Selamat
Malam !! Berjumpa lagi dengan gemar-akuntansi.blogspot.com Kali ini saya akan
coba memaparkan sedikit tentang DOKUMENTASI AUDIT.
Menurut
standar auditing, dokumentasi audit adalah catatan utama tentang prosedur audit
yang diterapkan, bukti yang diperoleh, dan kesimpulan yang dihasilkan auditor
dalam melaksanakan penugasan. Dokumentasi audit harus mencakup semua informasi
yang perlu dipertimbangkan oleh auditor untuk melakukan audit secara memadai
dan untuk mendukung laporan audit. Dokumentasi audit dapat juga dianggap
sebagai kertas kerja, meskipun akhir – akhir ini semakin banyak dokumentasi
audit yang diselenggarakan dalam file komputer.
Tujuan
dokumentasi audit secara keseluruhan adalah untuk membantu auditor dalam
memberikan kepastian yang layak bahwa audit yang memadai telah dilakukan sesuai
dengan standar audit. Secara spesifik, dokumentasi audit merupakan:
- Dasar bagi perancanaan audit berikutnya
- Catatan mengenai bukti yang dikumpulkan dan hasil pengujian
- Data untuk menentukan jenis laporan audit yang tepat
- Dasar bagi penelaahan oleh supervisor dan partner
Dokumentasi
audit yang disiapkan selama penugasan merupakan milik auditor. Pada setiap
akhir penugasan, file audit ini akan disimpan di kantor akuntan publik untuk
digunakan sebagai acuan audit di masa penugasan berikutnya. Auditor harus
senantiasa melindungi file auditnya setiap waktu.
Selama
pelaksanaan audit, auditor biasanya akan memperoleh sejumlah besar informasi
yang bersifat rahasia mengenai kliennya, seperti besarnya gaji manajer dan
direktur, harga pokok produksi, rencana pengembangan bisnis, perancangan produk
baru dan rencana kegiatan promosi. Sesuai dengan kode perilaku profesional,
auditor tidak boleh mengungkapkan setiap informasi rahasia mengenai kliennya
yang diperoleh selama penugasan audit kecuali dengan persutujuan klien atau
diminta oleh pengadilan. Ijin dari klien tidak diperlukan jika dokumentasi
audit diminta oleh pengadilan sebagai bukti hukum, atau digunakan sebagai
bagian dari program peer to peer yang
disetujui oleh lembaga profesi.
Pada
dasarnya, isi file audit dapat
dibedakan menjadi dua bagian yaitu file permanen dan file tahun berjalan. File permanen
berisi data historis menganai klien yang memiliki keterkaitan secara terus –
menerus dengan audit saat ini. File ini dapat menjadi sumber informasi yang
penting mengenai audit dari tahun ke tahun. Adapun file tahun berjalan mencakup
semua informasi dan data yang terkait secara khusus dengan penugasan audit
dalam tahun berjalan.
File
permanen umum nya meliputi:
- Kutipan atau salinan dari dokumen perusahaan yang terus penting
- Dokumentasi pengendalian internal
- Hasil prosedur analitis tahun sebelumnya
- Rencana dan program audit
- Neraca saldo periode berjalan
- Jurnal penyesuaian dan reklasifikasi
- Skedul pendukung
Sekian
informasi tentang DOKUMENTASI AUDIT dari saya , Bagi yang ingin menambahkan
atau bertanya silahkan isi pada kolom komentar. Ikuti terus Update terbaru dari
gemar-akuntansi.blogspot.com. Semoga artikel ini dapat menambah informasi dan
bermanfaat bagi anda.
Tag :
Auditing,
Teori Audit
0 Komentar untuk "Dokumentasi Audit"