Tata Cara Pelaporan KPPK ( Kegiatan Penerapan Prinsip Kehati - hatian ) dengan Laporan Atestasi

Bagikan :

Tweet

Hanya tinggal 1 bulan lagi sebelum batas akhir penyampaian laporan KPPK untuk tahun buku Januari – Desember. Berikut saya akan coba memaparkan bagaimana teknis pelaporan untuk laporan KPPK yang telah melalui prosedur atestasi.

Seperti yang kita lihat dari bagan diatas. Laporan KPPK untuk TW 4 yang di lapor pada Desember 2015 kemarin butuh atestasi dari Akuntan Publik. Untuk menambah tingkat kepercayaan pada laporan KPPK yang sudah kita upload pada Desember 2015. Setelah laporan KPPK nya diatestasi oleh akuntan publik, kemudian kita upload kembali laporan KPPK yang sudah di atestasi tersebut.

Caranya dengan melalui template excel E2001-KPPK (<2016), pada sheet tersebut isikan lah angka yang ada pada laporan KPPK yang sudah diatestasi. Setelah itu laporan hard copy dari KPPK yang sudah di atestasi itu di scan kemudian di upload di pilihan dokumen pendukung.

Para pelapor KPPK juga diwajibkan untuk di audit laporan keuangannya, ya itu juga sudah resiko bagi pelapor KPPK. Apabila pada Maret 2015 kemarin sudah diisi angka audit pada lampiran laporan keuangannya ya tetap diisi dengan angka yang sama.

Caranya seperti yang tertera pada bagan diatas, isikan template KPPK sheet tersebut.

• E5001 – Posisi Keuangan
• E5001 – Laporan Laba Rugi Function/Nature
• E5002 – Perubahan Ekuitas

Semuanya diupload melalui Beranda > KPPK > Unggah Laporan

Untuk halaman opininya di upload melalui menu Unggah Dokumen Pendukung

Tata cara pelaporan

• Login pada sistem aplikasi pelaporan melalui web htpps://www.bi.go.id/lkpbuv2

Lalu isikan sheet sebagai berikut ini;

Setelah sheet E2001, E5001 dan E5002 terisi, simpang masing – masing sheet dalam format .csv

Kemudian upload dokumen pendukung yang berupa file pdf

Apabila sudah selesai bisa dilihat absensi untuk kemudian cetak tanda terima.

Tag : Jurnal