Membahas akuntansi dan peraturan perpajakan di Indonesia

Asumsi - Asumsi Dasar Akuntansi



Selamat Pagi !! Berjumpa lagi dengan gemar-akuntansi.blogspot.com Kali ini saya akan coba memaparkan sedikit tentang asumsi - asumsi dasar dalam akuntansi.

Dalam akuntansi dikenal asumsi - asumsi dasar yang memberikan landasan bagi proses akuntansi. Asumsi - asumsi tersebut menunjukan kejadian - kejadian apa yang akan diperhitungkan dengan cara seperti apa.

Beberapa asumsi yang di kenal secara umum adalah sebagai berikut  :

Dasar akrual
Dasar ini merupakan dasar yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Dengan dasar ini pengaruh transaksi atau peristiwa lain di akui pada saat kejadian ( bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar ), dan dicatat dalam catatan akuntansi dan dilaporkan dalam periode bersangkutan.

Contoh: pada tanggal 1 januari PT. ABC membayar sewa  gedung  sebesar 2.000.000 untuk 2 bulan, maka pada tanggal yang bersangkutan PT. ABC akan menjurnal :
                               
Sewa dibayar dimuka        2.000.000
                        Kas                               2.000.000

dari jurnal pada akrual basis dapat terlihat bahwa pembayaran yang dilakukan terhadap pengeluaran sewa gedung sebesar 2.000.000 untuk masa 2 bulan, tidak langsung dianggap sebagai beban yang terjadi. Melainkan pengeluaran tersebut masih dianggap perusahaan sebagai asset/harta dari perusahaan, hal ini dikarenakan perusahaan walaupun sudah membayar tetapi belum menerima manfaat dari aktivitas penyewaan gedung tersebut. Maka biasanya pada akhir periode tutup buku bulanan, dalam hal ini pada tanggal 31 januari dan 28 februari, PT. ABC akan melakukan jurnal penyesuaian ( adjusment )

Jurnal pada tanggal 31 januari
Beban sewa                          1.000.000
                            sewa dibayar dimuka         1.000.000

Jurnal pada tanggal 28 februari
                              
Beban sewa                          1.000.000
                             sewa dibayar dimuka         1.000.000

Pada jurnal yang dicatatkan di tanggal 31 januari dan 28 februari dapat terlihat, bahwa                       PT. ABC melaporkan adanya beban sewa yang terjadi pada periode januari dan februari sebesar 1.000.000. Nilai 1.000.000 diperoleh dengan membagi pos sewa dibayar dimuka yang dikeluarkan pada tanggal 1 januari sebesar 2.000.000 dibagi masa manfaat penyewaan selama 2 bulan.

Satuan moneter
Tidak semua aktivitas ekonomi harus dicatat. Akuntansi hanya mencatat kegiatan – kegiatan usaha yang dapat diukur dalam istilah – istilah moneter. Asumsi satuan moneter memasyarakatkan bahwa hanya data transaksi yang dapat dinyatakan dalam uang saja yang boleh dimasukan dalam catatan – catatan akuntansi. Karena uang merupakan media pertukaran yang sering dipakai, asumsi ini memungkinkan akuntansi mengukur kejadian ekonomi.

Entitas ekonomi
Menurut asumsi ini laporan – laporan yang dihasilkan proses akuntansi disusun untuk suatu entitas ekonomi. Akuntansi membuahkan informasi tentang transaksi – transaksi yang dilakukan oleh entitas ekonomi tersebut dan kejadian – kejadian yang terjadi pada mereka. Asumsi entitas ekonomi menyatakan bahwa kejadian – kejadian ekonomi dapat diidentifikasi dengan suatu satuan pertanggungjawaban tertentu. Asumsi ini mensyaratkan bahwa aktivitas entitas terpisah dan berbeda dari aktivitas pemiliknya, dan semua entitas ekonomi lainnya. Asumsi ini harus selalu diikuti agar informasi akuntansi bisa berguna untuk keputusan – keputusan kredit dan investasi yang rasional.

Periode waktu atau periodisitas
Asumsi periodisitas atau asumsi periode waktu bermakna bahwa kegiatan ekonomi dari suatu entitas ekonomi dibagi ke dalam berbagai periode waktu untuk tujuan pelaporan keuangan. Laporan keuangan perlu disajikan dalam jangka waktu yang teratur karena pembaca laporan membutuhkannya untuk menganalisis kinerja perusahaan.

Kelangsungan usaha (going concern)
Konsep ini menyiratkan bahwa perusahaan akan beroperasi secara terus menerus. Karenanya, perusahaan diasumsikan tidak bermaksud melikuidasi atau mengurangi secara material skala usahanya.

1 Komentar untuk "Asumsi - Asumsi Dasar Akuntansi"
This comment has been removed by the author. - Hapus

Back To Top