Membahas akuntansi dan peraturan perpajakan di Indonesia

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Selamat Pagi !! Berjumpa lagi dengan gemar-akuntansi.blogspot.com Kali ini saya akan coba memaparkan sedikit tentang LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF.









Laporan laba rugi komprehensif menunjukkan hasil usaha dari suatu perusahaan dalam jangka waktu atau periode akuntansi tertentu. Laporan laba rugi komprehensif mengikhtisiarkan operasi perusahaan dan menggambarkan hasil yang diperoleh dari aktivitas pengadaan barang atau produksi dan penjualannya. Laporan ini membantu pemakai laporan keuangan dalam mengevaluasi kinerja masa lalu dan memprediksi pencapaian tingkat arus kas di masa depan.

Karena perhitungan dalam laporan laba bersih melibatkan estimasi dan mencerminkan sejumlah asumsi, para pemakai laporan laba – rugi perlu menyadari keterbatasan tertentu dari informasi yang terdapat dalam laporan laba – rugi. Beberapa diantaranya adalah:

Nilai laba atau rugi dipengaruhi oleh metode akuntansi yang digunakan

Misalnya PT. X memilih menyusutkan mesinnya atas dasar dipercepat, sedangkan perusahaan lain memilih penyusutan garis lurus. Dengan mengasumsikan faktor lainnya sama, laba PT. X akan lebih rendah dibandingkan laba perusahaan lainnya pada awal periode penyusutan karena penyusutan atas dasar dipercepat menghasilkan beban penyusutan yang lebih tinggi dari pada metode garis lurus pada awal periode penyusutan.

Pengukuran laba melibatkan pertimbangan manajemen yang cenderung subjektif

Misalnya sebuah perusahaan mengestimasi umur manfaat suatu aset selama 20 tahun sementara perusahaan lain memilih umur manfaat 15 tahun untuk jenis aset yang sama.

Dasar pengaturan
  • Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan
  • PSAK No. 1 ( Revisi 2009 ): Penyajian Laporan Keuangan
  • PSAK No. 23 ( Revisi 2010 ): Pendapatan
  • PSAK No. 25 ( Revisi 2009 ): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi dan Kesalahan


Meskipun ada berbagai cara untuk mengukur laba, semuanya itu berlandaskan pada konsep dasar umum; bahwa laba adalah pengembalian yang melebihi investasi. Para ekonom telah mendefinisikan konsep laba sebagai jumlah yang dapat dikembalikan oleh entitas kepada investornya dengan tetap mempertahankan tingkat kesejahteraan entitas yang bersangkutan. Tetapi apa yang dimaksud tingkat kesejahteraan bagi perusahaan tersebut ?

Tingkat kesejahteraan sering dikaitkan dengan laba yang dihasilkan perusahaan. Menurut konsep pengertian pemeliharaan modal keuangan, sebuah perusahaan menghasilkan laba hanya jika nilai uang dari aset bersih perusahaan pada akhir periode lebih besar daripada nilai uang aset bersih perusahaan pada awal periode bersangkutan setelah mengeluarkan pengaruh transaksi dengan pemilik.

Sudut pandang lain dalam melihat laba dalam pengertian pemeliharaan modal fisik. Menurut konsep ini laba terjadi hanya jika kapasitas produksi fisik perusahaan pada akhir periode lebih besar dari kapasitas produksi fisik perusahaan pada akhir periode lebih besar dari pengaruh transaksi dengan pemilik.

Unsur – unsur laporan laba rugi komprehensif adalah:

Bagian operasi
  • Bagian ini melaporkan pendapatan dan beban dari operasi utama perusahaan yaitu:
  • Bagian penjualan; bagian ini menyajikan penjualan bruto, diskon, retur penjualan, harga dan informasi lainnya yang berhubungan. Tujuannya adalah untuk memperoleh jumlah bersih pendapatan penjualan.
  • Bagian harga pokok penjualan; bagian ini menyajikan harga pokok barang yang dijual.
  • Beban penjualan; bagian ini mencantumkan daftar beban – beban yang berasal dari aktivitas perusahaan untuk melakukan penjualan.
  • Beban administrasi dan umum; bagian ini melaporkan beban – beban administrasi umum.

Bagian non – operasi

Bagian ini melaporkan pendapatan dan beban yang berasal dari aktivitas sekunder atau tambahan dari perusahaan. Selain itu, keuntungan dan kerugian khusus yang jarang muncul atau tidak biasa juga dilaporkan dalam bagian ini. Umumnya pos – pos ini dibagi menjadi dua sub bagian utama yaitu:

  • Pendapatan dan keuntungan lain; sub – bagian ini menyajikan daftar pendapatan yang dihasilkan atau keuntungan yang terjadi dari transaksi non – operasional yang umumnya berupa nilai bersih dari beban terkait.
  • Beban dan kerugian lain; sub – bagian ini menyajikan beban atau kerugian yang dihasilkan dari transaksi non – operasional, yang umumnya berupa nilai bersih dari setiap pendapatan yang terkait.

Pajak penghasilan
Bagian ini melaporkan pajak penghasilan yang dikenakan atas laba bersih perusahaan

Operasi yang dihentikan
Bagian ini melaporkan keuntungan atau kerugian maerial yang berasal dari penghentian segmen bisnis

Laba per saham
Bagian ini menunjukkan jumlah laba setelah pajak yang dibagi dengan jumlah saham biasa perusahaan yang beredar


Sekian informasi tentang LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF dari saya , Bagi yang ingin menambahkan atau bertanya silahkan isi pada kolom komentar. Ikuti terus Update terbaru dari gemar-akuntansi.blogspot.com. Semoga artikel ini dapat menambah informasi dan bermanfaat bagi anda.









1 Komentar untuk "Laporan Laba Rugi Komprehensif"
This comment has been removed by the author. - Hapus

Back To Top