Membahas akuntansi dan peraturan perpajakan di Indonesia

Tujuan Audit Atas Transaksi

Selamat Pagi !! Berjumpa lagi dengan gemar-akuntansi.blogspot.com Kali ini saya akan coba memaparkan sedikit tentang TUJUAN AUDIT ATAS TRANSAKSI.







Tujuan audit atas transaksi mengikuti dan terkait dengan asersi manajemen tentang transaksi. Hal ini dikarenakan bahwa tanggung jawab utama auditor adalah menentukan apakah asersi manajemen tentang laporan keuangan dapat dibenarkan. Tujuan audit berguna sebagai kerangka kerja yang akan membantu auditor dalam mengumpulkan bahan bukti audit yang cukup kompeten dan tepat sesuai dengan jenis transaksi yang diaudit.

Ada perbedaan antara tujuan audit umum yang berkaitan dengan transaksi dan tujuan audit khusus yang berkaitan dengan transaksi bagi setiap jenis transaksi. Keenam tujuan audit umum yang berkaitan dengan transaksi bagi setiap jenis transaksi. Keenam tujuan audit umum yang berkaitan dengan transaksi, yang akan dibahas berikut ini, dapat diterapkan pada setiap jenis transaksi. Tujuan audit khusus yang diterapkan pada setiap jenis transaksi juga diterapkan pada setiap jenis transaksi, tetapi dinyatakan dalam istilah yang disesuaikan (berbeda) untuk masing – masing jenis transaksi. Setelah auditor menetapkan tujuan umum yang berkaitan dengan transaksi, tujuan audit khusus lalu dapat dikembangkan.

Berikut adalah keenam tujuan audit umum yang berkaitan dengan transaksi:

Keterjadian
Tujuan ini berkaitan dengan apakah seluruh transaksi yang telah dicatat memang benar – benar terjadi. Tujuan ini merupakan padanan atas asersi manajemen tentang keterjadian transaksi.

Kelengkapan
Tujuan ini berkaitan dengan apakah seluruh transaksi yang harus dimasukkan dalam jurnal benar – benar telah dicatat. Tujuan ini merupakan padanan atas asersi manajemen tentang kelengkapan transaksi.

Keakuratan
Tujuan ini berkaitan dengan apakah seluruh transaksi telah dicatat pada jumlah yang benar. Tujuan ini merupakan padanan atas asersi manajemen tentang keakuratan transaksi.

Pemindah – bukuan dan pengikhtisaran
Tujuan ini berkaitan dengan keakuratan pemindahan informasi dari jurnal ke buku besar dan neraca saldo, serta keakuratan pengikhtisaran transaksi dalam laporan keuangan. Tujuan ini merupakan padanan atas asersi manajemen tentang keakuratan transaksi.

Klasifikasi
Tujuan ini berkaitan dengan apakah seluruh transaksi telah dicatat pada akun yang tepat. Tujuan ini merupakan padanan atas asersi manajemen tentang klasifikasi transaksi.

Penetapan waktu
Tujuan ini berkaitan dengan apakah seluruh transaksi telah dicatat dalam periode akuntansi yang tepat. Tujuan ini merupakan padanan atas asersi manajemen tentang pisah batas transaksi.

Sesudah tujuan audit umum yang berkaitan dengan transaksi ditentukan, tujuan audit khusus yang berkaitan dengan transaksi untuk setiap jenis transaksi dapat dikembangkan. Setidaknya satu tujuan audit khusus yang berkaitan dengan transaksi harus disertakan pada setiap tujuan audit umum yang berkaitan dengan transaksi.


Sekian informasi tentang TUJUAN AUDIT ATAS TRANSAKSI dari saya , Bagi yang ingin menambahkan atau bertanya silahkan isi pada kolom komentar. Ikuti terus Update terbaru dari gemar-akuntansi.blogspot.com. Semoga artikel ini dapat menambah informasi dan bermanfaat bagi anda.
0 Komentar untuk "Tujuan Audit Atas Transaksi"

Back To Top